Kembangkan Vaksin, Monyet Sengaja Diinfeksi Corona, Tubuhnya Menjadi Kebal?

Kembangkan Vaksin, Simpanse Sengaja Diinfeksi Corona, Tubuhnya Menjadi Kebal?
Guna menemukan formula vaksin covid-19, para ilmuwan sekarang tengah bekerja keras menjalankan sejumlah penelitian. Penelitian tersebut untuk menguji cara kekebalan tubuh kepada virus corona.
berita online
Sebagaimana dikenal, ketika ini para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia berlaga-lomba untuk mengembangkan vaksin corona. Uji klinis pertama informasinya akan dikerjakan dalam waktu dekat di China dan Amerika Serikat.


Diinformasikan South China Morning Post yang dikutip Pikiran Rakyat, tim akademi ilmu kedokteran China menemukan hasil penelitian yang cukup menggembirakan. Tim tersebut melaksanakan uji coba dengan menginfeksi virus corona kepada 4 simpanse.

Akhirnya, monyet-monyet itu ditemukan memaksimalkan antibodi sendiri sesudah terinfeksi corona. Secara mengejutkan klasifikasi primata itu memaksimalkan sistem kekebalan tubuh yang kuat dalam melawan serangan corona.
Adalah Profesor Qin Chuan dan timnya yang melaksanakan penelitian hal yang demikian. Setelah terinfeksi, 4 simpanse resus itu menonjolkan gejala terkena corona seperti demam, kehilangan nafsu makan, beban tubuh turun, sampai sulit bernafas.

Di hari ketujuh, virus di salah satu simpanse malahan telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Mulai dari hidung, kandung kemih, dan kerusakan jaringan paru-paru. Tapi 3 kera lainnya ternyata pulih secara berjenjang dan stop menonjolkan gejala corona.

Sebulan kemudian kera tersisa itu dinyatakan negatif corona. Via pemindaian cahaya X dikenal organ dalam mereka sudah pulih sepenuhnya. Berikutnya 2 moyet kembali sengaja diinfeksi corona melalui mulut.

Dua monyet hal yang demikian terbukti hanya memperlihatkan kenaikan temperatur sementara. Selain itu semuanya nampak normal. Malahan dikala 2 simpanse itu diautopsi, tim tak menemukan jejak virus corona di tubuh mereka.


berita online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *